Oleh: Tim Redaksi Otomotif Terkini
Jumat, 11 April 2025
REVOLUSI KENDARAAN LISTRIK MENCAPAI TITIK KRITIS
Industri otomotif global sedang mengalami transformasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarahnya yang berusia lebih dari satu abad. Kuartal pertama tahun 2025 telah menyaksikan pergeseran dramatis menuju elektrifikasi, dengan penjualan kendaraan listrik (EV) akhirnya mencapai "titik kritis" yang diprediksi sejak lama di banyak pasar utama.
Data terbaru dari Asosiasi Manufaktur Otomotif Internasional (AMAI) menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya, penjualan kendaraan listrik murni secara global mewakili lebih dari 20% dari semua penjualan kendaraan baru pada tiga bulan pertama tahun 2025. Angka ini menandai lonjakan signifikan dari 14% pada periode yang sama tahun lalu, menunjukkan bahwa adopsi massal yang telah lama diantisipasi akhirnya terjadi.
"Apa yang kita saksikan bukanlah sekedar tren bertahap, tetapi pergeseran paradigma yang nyata," kata Dr. Miranda Chen, Kepala Analis di Global Auto Insights. "Kombinasi dari jangkauan baterai yang lebih baik, infrastruktur pengisian yang berkembang, dan penurunan biaya telah menciptakan kondisi sempurna untuk percepatan adopsi EV."
Di Eropa, pasar yang memimpin transisi ini, beberapa negara telah melampaui bahkan ambang batas 20%. Norwegia mempertahankan posisi teratasnya dengan mengesankan, dengan 89% penjualan mobil baru menjadi listrik penuh, sementara Belanda (62%), Swedia (58%), dan Jerman (42%) mengikuti dengan kemajuan pesat.
Namun, mungkin perkembangan paling mengejutkan telah terjadi di Amerika Serikat, di mana adopsi EV secara tradisional tertinggal di belakang Eropa dan China. Didorong oleh kombinasi insentif federal dan negara bagian yang diperbaharui, ekspansi jaringan pengisian daya, dan gelombang model baru dari produsen domestik dan asing, penjualan EV di AS mencapai rekor 18% dari total pasar, hampir dua kali lipat angka tahun lalu.