Marajamedia: Senin, 14 April 2025 — Suasana duka menyelimuti Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, saat 11 korban eksekusi mati oleh kelompok bersenjata TPNPB-OPM akhirnya dimakamkan secara massal di Tempat Pemakaman Umum Kilo 6.
Kesebelas korban merupakan pekerja tambang emas yang menjadi sasaran kekerasan brutal di wilayah Korowai. Proses evakuasi para jenazah berlangsung selama enam hari di tengah medan yang berat dan ancaman keamanan. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah para korban dibawa ke Dekai untuk dimakamkan.
Pemakaman massal ini dihadiri oleh keluarga korban, warga setempat, serta aparat keamanan. Tangis haru dan kesedihan tak terbendung saat prosesi pemakaman berlangsung. Warga berharap tragedi kemanusiaan seperti ini tidak kembali terulang.
Pihak berwenang mengutuk keras aksi kekerasan tersebut dan menyatakan bahwa proses hukum serta upaya pengamanan di wilayah rawan akan terus diperkuat. Sementara itu, aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan penyisiran dan pengamanan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah serangan lanjutan.
Tragedi ini menjadi catatan kelam baru dalam konflik berkepanjangan di Papua dan menggugah keprihatinan berbagai pihak atas keselamatan warga sipil di wilayah rawan konflik.