Kendari

MIRIS!!! Suami Banting Tulang, Istri di Kendari malah selingku dan Asik Karaoke Bersama Penambang

admin
Jumat, 18 Juli 2025 19:59 WITA
3 menit baca
70 pembaca
Bagikan:
Ukuran Teks
MIRIS!!! Suami Banting Tulang, Istri di Kendari malah selingku dan Asik Karaoke Bersama Penambang


MARAJAMEDIA.COM,Kendari - Kisah rumah tangga penuh drama kembali menyedot perhatian publik di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Seorang pria berinisial MF terpaksa mengambil langkah hukum dengan melaporkan istrinya sendiri yang berinisial HJR ke Kepolisian Daerah (Polda) Sultra.

Laporan ini diajukan usai MF memergoki langsung sang istri tengah asyik karaoke mesra dengan pria penambang di sebuah tempat hiburan malam (THM), Jumat (18/7/2025) dini hari.

Kepada awak media, MF mengaku kecurigaan terhadap HJR telah lama terpendam. Perubahan sikap sang istri kian terasa dalam beberapa waktu terakhir. HJR kerap pergi tanpa alasan jelas, sering pulang larut malam, bahkan tak lagi peduli dengan keharmonisan rumah tangga.

Suatu malam, HJR pergi bersama temannya di salah satu hotel di Kendari sekitar pukul 20.00 Wita, namun baru kembali ke rumah pukul 01.00 dini hari.

Dari lingkaran sosial Hijri, MF mengetahui sang istri ternyata sering keluar bersama teman perempuannya berinisial DL. Tidak hanya berdua, DL juga diduga kerap membawa seorang pria penambang dari Kalimantan, identitasnya belum diketahui oleh MF. Namun, MF menduga DL menjadi perantara kedekatan antara HJR dan pria tersebut.

“Istri saya ini juga pernah terlihat berada di villa bersama penambang itu. Mereka duduk mesra sambil makan di sana. Itu laki-laki pertama yang saya tahu sering jalan dengan istri saya,” tuturnya.

Tak berhenti di situ. Kabar bahwa sang istri juga diduga sering jalan bersama laki-laki kedua, seorang pria paruh baya asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berinisial H, sampai di telinga MF. 

Keduanya terlihat nongkrong di salah satu warkop di Kendari dan pernah karaoke bersama. Bahkan pria itu diduga sempat mentransfer sejumlah uang Rp5 jt ke HJR.

Yang paling memilukan, kata MF, selama keluar rumah HJR tega meninggalkan anak kandungnya yang masih kecil di rumah bersama adiknya, sementara ia sendiri sibuk bersenang-senang dengan pria lain tanpa sepengetahuan suami.

Puncak kemarahan MF terjadi pada Jumat dini hari. Ia mendapat informasi keberadaan sang istri yang sedang asyik karaoke di Kecamatan Kendari Barat. Bersama beberapa rekannya, MF mendatangi lokasi tersebut.

MF kaget menyaksikan langsung istrinya duduk mesra dengan pria ketiga, seorang penambang di Sultra berinisial I. Lebih dari itu, beberapa teman perempuan HJR juga ada di dalam ruangan karaoke tersebut. 

Ketika terciduk, HJR bukannya meminta maaf, justru melawan suaminya dan mencari pembenaran dengan berbagai alasan.

“Saya banting tulang kerja demi keluarga, tapi kepercayaan saya dipermainkan,” ungkap MF dengan nada kecewa.

Menurut MF, selama ini dirinya berusaha menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab. Ia bekerja siang dan malam demi kebutuhan istri dan anak, namun justru dikhianati oleh orang yang paling ia percayai. Kecewa bercampur sakit hati, MF akhirnya menempuh jalur hukum dengan melaporkan HJR ke Polda Sultra atas dugaan perzinahan.

“Saya ingin keadilan. Ini pelajaran, pengkhianatan dalam rumah tangga tidak boleh ditoleransi. Hukum harus berjalan, kehormatan keluarga harus dijaga,” tegas MF.

Kata MF, kisah yang ia alami ini menjadi peringatan bagi banyak pasangan, bahwa rumah tangga bukan sekadar formalitas. Kejujuran dan kesetiaan adalah pondasi utama. Ketika kepercayaan dikhianati, kehancuran menjadi konsekuensi yang tak bisa dihindari.

Sementara itu, dalam video yang beredar, HJR tampak beralasan bahwa ia akan bercerai dengan suaminya, MF. Saat ini, sedang mencari saksi agar urusan perceraian mereka segera selesai. 

"Perasaan kita mau butuh saksi, kita mau cerai mi," singkatnya.

Diskusi

Bergabung dalam diskusi

Masuk untuk berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pendapat Anda

Laporkan Komentar

Apakah Anda yakin ingin melaporkan komentar ini? Tindakan ini tidak dapat dibatalkan.