Makassar

Dua Petugas Keamanan Terluka dalam Insiden Penikaman di PT Sucoot Makassar

admin
Jumat, 23 Mei 2025 22:55 WITA
2 menit baca
101 pembaca
Bagikan:
Ukuran Teks
Dua Petugas Keamanan Terluka dalam Insiden Penikaman di PT Sucoot Makassar

Marajamedia- Makassar, 23 Mei 2025 — Sebuah insiden penikaman terjadi di area gudang PT Sucoot Makassar yang terletak di Jalan Tol Ir. Sutami, Kelurahan Parangloe, pada pukul 20.00 WITA. Kejadian ini melibatkan dua petugas keamanan dan menyebabkan dua orang mengalami luka akibat tikaman senjata tajam.

Peristiwa bermula sekitar pukul 19.30 WITA saat Zulfikar Akbar (29), petugas keamanan PT Sucoot Makassar, tiba di lokasi untuk pergantian shift jaga. Sekitar 25 menit kemudian, Tizar (22), petugas keamanan dari Summarecon yang berasal dari Bontomacinna, Gantarang, Kabupaten Bulukumba, datang ke lokasi dengan maksud menjemput rekannya, Aswar, yang juga bertugas di PT Sucoot.

Namun, sesaat setelah tiba, terjadi perselisihan antara Zulfikar dan Tizar yang memicu perkelahian. Dalam insiden tersebut, Tizar mengalami luka tikaman di bagian atas ketiak. Sementara Aswar, yang berniat melerai pertikaian, turut menjadi korban setelah terkena tikaman di paha kanan.

Kedua korban segera dilarikan ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk mendapatkan penanganan medis. Tidak lama berselang, aparat gabungan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Parangloe tiba di tempat kejadian untuk mengamankan situasi.

Sekitar pukul 21.20 WITA, pelaku penikaman, Zulfikar Akbar, resmi diserahkan kepada pihak Kepolisian Sektor Tamalanrea untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Situasi di lokasi kejadian dilaporkan kembali kondusif pada pukul 21.30 WITA.

Pihak berwenang masih mendalami motif dari perkelahian tersebut dan mengimbau masyarakat serta lingkungan kerja untuk menjaga stabilitas dan mengedepankan penyelesaian konflik secara damai.


Diskusi

Bergabung dalam diskusi

Masuk untuk berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pendapat Anda

Laporkan Komentar

Apakah Anda yakin ingin melaporkan komentar ini? Tindakan ini tidak dapat dibatalkan.